Hukum Newton dalam Prinsip Penerbangan
Sumber Gambar: http://goo.gl/cgcWeJ
Hukum I Newton menyatakan bahwa sebuah benda yang diam akan tetap diam dan sebuah benda bergerak dengan kecepatan tetap atau percepatannya nol. Secara sederhana, tidak ada benda yang bergerak sebelum ada gaya sehingga menyebabkan benda bergerak. Sebaliknya, benda akan senantiasa bergerak hingga ada gaya luar yang menyebabkan benda berhenti. Sebuah pesawat yang terparkir di hanggar akan tetap diam sampai ada sebuah gaya yang cukup untuk menggerakkan pesawat. Begitu pula ketika pesawat yang bergerak dengan kecepatan konstan, inersia yang dimiliki pesawat akan menjaga agar tetap bergerak.
Sumber Gambar: http://goo.gl/A6kwV3
Hukum II Newton menyatakan bahwa jika sebuah benda yang diberikan gaya, hasilnya adalah akselerasi yang akan mengubah keadaan benda. Jika sebuah pesawat awalnya diam kemudian pesawat tersebut diberikan gaya akan menyebabkan pesawat tersebut dapat terbang. Sebaliknya, jika pesawat awalnya bergerak kemudian diberikan akselerasi negatif akan menyebabkan pesawat akan diam. Hukum II Newton ini meliputi kedua perubahan, yaitu arah dan kecepatan.
Sumber Gambar: http://goo.gl/ZzlqnE
Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika sebuah benda memberikan gaya pada benda lain, benda kedua juga akan memberikan gaya dengan nilai yang sama dengan gaya semula, tetapi memiliki arah yang berbeda. Sebagai contoh pada pesawat jet. Pada sebuah pesawat jet, mesin mengembuskan tekanan udara panas ke belakang dengan arah gaya tertentu. Akibatnya terjadi reaksi yaitu berupa dorongan ke udara dengan gaya yang sama tetapi memiliki arah yang berkebalikan.
1 Response
[…] Adip. 2015. Hukum Newton dalam Prinsip Penerbangan. [daring], Tautan: https://fisika.id/2015/04/09/hukum-newton-dalam-prinsip-penerbangan/Peringkat Universitas Dunia 2020: ITB terbaik di Indonesia dalam bidang Rekayasa & Teknologi […]