Sel Surya Teknologi Tinggi

Tahun 2014, para peneliti Institut Fraunhofer sistem energi surya-ISE Freidburg berhasil membuat sel surya multi lapisan yang mampu mengkonversi seluruh spektrum cahaya menjadi energi dengan efisiensi sangat tinggi.

Saat ini, sel surya konvensional yang beredar dipasaran hanya menerapkan teknologi satu lapisan fotovoltaic pembangkit energi. Akibatnya, efisiensi energinya tidak terlalu tinggi. Hal itu disebabkan hanya mampu mengubah sedikit cahaya menjadi energi, khususnya energi listrik. Adapun sel surya yang dikembangkan di Friedburg menerapkan tiga lapisan sel surya yang mengubah sebagian besar sepektrum cahaya menjadi energi.

Lapisan sel surya terbaru dikembangkan pakar fisika Andreas Bett dari Institut Fraunhover dengan sistem energi surya ISE yang diadaptasi menangkap cahaya pelangi. Cahaya pelangi membentuk beragam warna. Sementara itu, sel surya yang diciptakannya meyesuaikan berbagai warna tersebut sehingga diperoleh efisiensi maksimum. Lapisan teratas sel surya memanfaatkan cahaya biru, bagian tengah mengubah cahaya hijau, dan bagian bawah mengubah cahaya infra merah. Sel surya tersebut berbentuk sebuah pelat logam yang berukuran sebesar korek api. Panel surya tersebut dipasang di atas lempengan logam kecil sehingga nyaris tidak terlihat jika diamati dengan mata telanjang.

Teknologi dan know how dari para ilmuwan di Freiburg itu sudah dikukuhkan sebagai landasan sukses menurut sejumlah perusahaan teknologi tinggi. Perusahaan AZUR Space Solar dari kota Heilbronn misalnya, memanfaatkan teknologinya untuk pembangkitan energi bagi satelit komunikasi di luar angkasa. Sejauh ini sudah sekitar 400 satelit komunikasi sipil, memanfaatkan sel surya efisiensi tinggi buatan AZUR Space Solar dari kota Heilbronn tsb.

Para peneliti dari Institut Fraunhofer untuk sistem energi surya-ISE di Freiburg, kini mengembangkan teknik terbaru supaya teknologinya tidak hanya dimanfaatkan di sektor ruang angkasa melainkan dimanfaatkan secara ekonomis di permukaan Bumi.

disadur dari: http://goo.gl/yA6qDO